Menguras Bak Mandi Sendiri

Game Level #2 10 Hari Tantangan Melatih Kemandirian Bunda Sayang BCCG

Zaman sekarang kamar mandi tidak sebesar zaman dulu. Luas dan lebarnya hanya 1,5 x 1,5 meter saja, tidak ada bak mandi. Penyimpanan air diganti dengan toren, shower dan ember kecil. Sehingga lebih mudah dibersihkan dan praktis digunakan.

Di rumah orangtua dan mertua, kamar mandi masih menggunakan bak mandi untuk menampung air. Sudah ditawari toren, shower, dsb, tapi katanya, lebih enak pakai bak mandi aja... “bisa puas gejebar-gejeburna…” Hmm… maklumlah orang tua di kampung. Yaudah kalau begitu, nanti saja mimpi ga ada bak mandi kalau saya punya rumah sendiri. Amiiin..

Selama ini, tugas membersihkan bak mandi selalu suami. Karena posisi baknya tinggi, licin dan tidak biasa nguras bak. Maklum sejak kecil, mamah suka membagi tugas pekerjaan rumah pada anak-anaknya. Saya selalu diamanahkan untuk menyapu dan ngepel saja… sesekali pekerjaan lain seperti nyuci baju, piring, nyetrika, bantu mamah masak, kalau kakak dan adik-adik saya sedang sakit, bepergian atau pembantu berhalangan datang ke rumah. Tugas menguras bak mandi sendiri, diamanahkan pada adik laki-laki saya yang ke-2, Dadan M. Ridwan. Sehingga sampai saat ini latah, bahwa yang menguras bak mandi tugasnya laki-laki, dalam hal ini: suami.

Akan tetapi, kalau meminta suami untuk menguras bak, bilangnya iya… iya…sih

… tapi faktanya sering lupa, alasan capek, dsb. Kami sering berbeda pendapat tentang kriteria bak mandi kotor/tidaknya. Kalau menurut saya, bak mandi sudah kotor, tapi suami bilang nggak. Sudah kotor banget, bilang agak kotor. Weleeh… 😤 kadang suka gemes sendiri, apalagi pas kedatangan tamu/anak-anak belajar ke rumah sedang kamar mandi masih belum dikuras. Rasanya pengen nyembunyiin muka, gak profesional banget lah jadi IRT, bak mandinya ga diurusin…

So, saya memutuskan saya harus siap kencangkan kepala, menyingsingkan lengan baju untuk turun tangan langsung buat nguras bak jikalau si ayah sudah 2x diingatkan, tapi tidak segera melaksanakan tugasnya.

Dan hari ini... merupakan hari yang luar biasa… karena saya berhasil menguras bak mandi sendiri. Kegiatan yang belasan tahun tidak saya lakukan. Yang diperlukan alat pembersih, ember untuk menampung air, kursi buat bantu naik turun bak mandi yang tinggi itu dan segudang kehati-hatian supaya tidak terjatuh karena licin. Pantas saja suami rada males dapat tugas nguras bak, memang cukup melelahkan ternyata…. 😂

Biar lelah tapi alhamdulillah puas… saya bisa bilang #Yes I can menguras bak mandi sendiri.

#hari5

#Level2

#KuliahBunSayIIP

#MelatihKemandirian