Wednesday 29 July 2020

Aliran Rasa Tahap Kupu-Kupu (Bunda Cekatan Successed)

Tidak terasa program bunda cetakan telah usai... ternyata sudah satu semester saya belajar menempa diri untuk lebih bahagia dan mengenali kelebihan diri sendiri. 

Saya menyukai tahap kepompong. Karena tahap itu, mengajak saya untuk konsisten mempraktekan ilmu yang saya miliki. Meski tahap challenge kemarin tidak lulus seperti yang diharapkan, yaitu konsisten mengerjakan jurnal selama 30 hari tanpa rapel tanpa bolong. Tapi ternyata... si moody seperti saya ini kalah. Maka... next yang jadi PR saya selain management waktu adalah tentang konsistensi. 

Setelah usai tahap kepompong, saya coba juga challenge superteam oleh mbak Novita dan 30 hari challenge menemani ank bermain oleh Kuncup Cendikia. Tapi sama... semuanya berhenti di tengah jalan 🙈

Kenapa bisa begitu? Apakah bisa diupayakan untuk konsisten?

Bisa. Bisa Banget.

Ternyata, ada beberapa hal yang membuat saya keteteran dalam membuat laporan jurnal 30 hari kemarin di bunda cekatan:

- saya tipikal introvert. Tidak terlalu suka masalah pribadi dipublish, salahnya malah dipubish di Instagram, jadinya banyak yang komentar 🤭harusnya di blog ajanya...dudu
- saya kurang piawai edit gambar. Akhirnya waktu habis. Keburu ngantuk dan anak bangun🤭
- tidak ditulis secara "time log' nya. Alhamdulillah... oleh mentor saya di tahap kupu-kupu diajarin bikin bullet journal. 

Dengan mengetahui kelemahan diri, maka kita bisa maksimal di sisi yang lain. Alhamdulillah... setelah proses lumayang panjang dari tahap telur-telur lalu ulat-ulat kemudian kepompong dan akhirnya tahap kuou-kupu selama 7 bulan ini, ada perubahan dalam diri saya. Yaitu, tenang. 
Lebih tenang menjalani aktifitas sehari-hari yang numpuk. 

Menjadi tim media di ormas, bisnis online shop yang mengelola belasan orang (lebay ya... baru belasan saja sudah rempong🙈), ibu dengan dua anak balita, manage bisnis dan rumah semua dikerjakan sendiri tanpa asisten. Tapi alhamdulillah setelah menyelami ilmu dan pengalaman selama masa program bunda cekatan ini, saya merasa menaadi lebih baik lagi. Merasa lebih bahagia lagi. 

InsyaAllah, bulan depan saya ingin mengikuti cara menempa diri yang diajarkan oleh bunda Septi dengan program bunda cekatan ini untuk diri saya sendiri, agar terampil di bidang lain yang belum saya latih saat pelatihan sekarang.

Terakhir... saya ucapkan terima kasih yang sebesar-bwsarnya kepada kordinator buncek Mak Ika Pratidina, para punggawanya, KAHIMA Cirebon Raya Mbak Rifky, para PJ tahapan buncek di regional, terutama pada Ibu Septi Peni Wulandani😍😍 barakallahu fiikum... semoga ilmu dan pendampingan yang dilakukan selama ini pada saya dan mahasiswi lain menjadi amal jariyah untuk ibu-ibu semua. Aamiin




#aliranrasabuncek1
#selebrasibuncek1



Tuesday 7 July 2020

Merayakan Kemajuan (Fase Kupu-kupu part #7)


Bismillah... Jika sebelumnya kami telah merayakan kegagalan... pekan ketujuh ini giliran kami merayakan kemajuan. Adakah kemajuan yang saya hasilkan sampai detik ini? Alhamdulillah ada dong...

Diantaranya, saya sudah mengaplikasikan minimalis living dengan decluttering pikiran. Pekan ini saya bisa lebih tenang dalam.mengerjakan pekerjaan saya yang sangat menumpuk. Saya juga belajar tentang bullet journal. Alhamdulillah... kegiatan saya sebagai ibu rumah tangga, olshoper, dan pendidik anak-anak, bisa balance. Meskipun ada beberapa hal yang belum sempurna di beberapa sisi. Oleh karena itu, saya harus terus meningkatkan skill saya dalam managemen waktu.