Tuesday 28 February 2017

Menguras Bak Mandi Sendiri

Game Level #2 10 Hari Tantangan Melatih Kemandirian Bunda Sayang BCCG

Zaman sekarang kamar mandi tidak sebesar zaman dulu. Luas dan lebarnya hanya 1,5 x 1,5 meter saja, tidak ada bak mandi. Penyimpanan air diganti dengan toren, shower dan ember kecil. Sehingga lebih mudah dibersihkan dan praktis digunakan.

Saturday 25 February 2017

Friday 24 February 2017

Tuesday 21 February 2017

Sebuah Catatan Tumbuh Kembang Anak

Sebagai orang yang lemah dalam mengingat hal-hal yang detail, saya membutuhkan catatan untuk mengetahui kondisi perkembangan anak sesuai usianya.

Saturday 18 February 2017

Aliran Rasa Komunikasi Produktif Kelas Bunda Sayang Institute Ibu Profesional


Sering bertengkar, marah-marah, banting ini banting itu, sering menangis, sering pulang ke rumah ortu karena merasa tidak ada satupun yang bisa memahami saya di sini, termasuk oleh suami sendiri.

Wednesday 15 February 2017

Menantu VS Mertua

Ada penelitian yang menyatakan bahwa tinggal bersama mertua akan berdampak buruk terhadap kesehatan perempuan, diantaranya 3X rentan mengalami sakit jantung, diabetes dan darah tinggi akibat stress. ( https://id.theasianparent.com/penelitian-tinggal-bersama-mertua-berisiko-merusak-kesehatan-wanita/)
Terlepas valid atau tidaknya penelitian tersebut, secara emosi, saya sangat setuju… 😁

Diary Terakhirku

Terkadang, saat ada kecewa, luka, dan harapan, terbesit ingin mencari solusi dengan berkisah pada orang terdekat kita. Namun, jika masalahnya justru dengan orang terdekat, misalnya suami, tidak serta merta curhat pada orang seperti teman atau orang tua, menjadi solusi atas permasalahan kita.


Dulu, saat masih single, saat tidak ada orang yang mampu memahami saya, tidak guru, teman, dan orang tua… saya menulis semua permasalahan dalam buku diary. Sampai ada 11 buku yang tertulis. Kalau digubah bisa jadi buku kisah inspiratif seperti buku tulisan OSD, hehehe...

Aku Mau Shalat, Bunda...

Untuk mengefektifkan waktu, saya biasanya selalu mandi bareng dengan Riyadh. Berhubung usianya baru 18 bulan, jadi no problem lah...Setelah mandi biasanya saya langsung mengajak Riyadh untuk shalat, dan membaca surat pendek yang sudah diprogramkan sebanyak 3X.


Pagi itu, beberapa menit setelah sarapan, kami mandi pagi. Beres mandi, lalu berpakaian. Setelah pakai baju, saya bilang; “Nah, udah ganteng nih, kita main yuk... Bunda lagi haid, jadi ga shalat. Yuk kita main…”.

Belajar dari Konflik

Aku Mau Es Krim

Siang ini saya menemani Riyadh bermain di luar bersama anak-anak yang seusia dan yang lebih besar darinya. Ada yang sedang asyik main tanah, mobil-mobilan dan lainnya.


Fokus bermain seketika terhenti saat pedagang es krim lewat ke hadapan mereka. Kebanyakan anak-anak jajan saat itu. Riyadh yang masih selesma dan badannya hangat pasca imunisasi, saya pantang makan es seperti teman-temannya, karena bisa memperberat sakitnya.

My Family Forum

Bye-Bye Feminism

Seperti biasa, setiap pagi saya selalu meminta suami untuk menemani Riyadh selama 30 menit sampai 1 jam saat pekerjaan rumah saya belum selesai.


“Bunda udah beres belum?”


“Belum yah…”


“Kok lama banget sih… Riyadh nangis terus niih…”

Celanaku, Pendapatku


Kamu, dan Bagaimana Aku Bicara Padamu

Pagi-pagi sebelum adzan subuh, saya sudah bangun. Siap-siap mengerjakan seabreg tugas IRT mumpung Riyadh masih tidur. Belanja sarapan, masak, cuci piring, beresin dapur, beres. Pas mau pegang cucian… si ganteng nangis dan bangun.


Jam 6 pagi, setelah sarapan dan mandiin anak, saya teringat dengan setumpuk cucian yang masih belum tergarap. Maklum nyucinya masih manual ga pakai mesin karena daya listriknya belum support.

2 Lelakiku