Thursday 27 September 2012

Fajar Berkibar

(puisiku saat terkena meningitis)

bersama langkah waktu
aku ikuti detaknya,
tak terasa
aku telah berlari
dari angka merah kisah
remuk redamnya payah
tak ada bayang bertahan
beruntung Tuhan masih disimpan

pecah semua malam
bergelimpangan
debu-debu dinding kamarku
bisa bercerita tentangku
coba saja, ajak bicara dia
pasti kau jadi bisu
lalu jangan pernah menoleh ke arahku

dari angka merah kisah yang kubulati,
ku hitung-hitung lompatan ini
masih saja takut,
gugup,
gemetaran.
akan satu pertanyaan :



Sunday 16 September 2012

Sang Penyair dari Austria....


Tidak pernah terbayang sebelumnya, aku bisa jalan-jalan malam hari di kota Cirebon. Selama empat tahun lebih baru malam ini aku melakukannya. Eva Riskiani adalah partnerku yang mau aku ajak ngebolang malam-malam. Teringat waktu kami semester  1 yang pernah nonton pagelaran drama perdana anak-anak UKM Teater IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Aku pengen banget menyaksikan kepiawaian para pemain yang acting dalam pementasan tersebut. Saat itulah, aku dan Eva pertama kalinya keluar  malam di sekitar kampus. Apalagi saat itu sedang musim hujan.