Sunday 26 February 2017

Cintaku, Menyapihmu (Bagian 2)

Game Level #2 10 Hari Tantangan Melatih Kemandirian Bunda Sayang BCCG


Empat bulan ke depan, si kecil akan berusia 2 tahun, siap wisuda ASI eksklusif. InsyaAllah…  Setelah perjuangan mengASIhi Riyadh dengan tantangan ASI gak keluar sampai hari kedua pasca melahirkan, namun akhirnya deras dan membuat PD bengkak, lalu mengalami lecet saat si kecil tumbuh gigi… Kini tibalah perpisahan mengASIhi si kecil, saatnya saya belajar ikhlas dan Riyadh belajar siap.

Saya menjadwal sounding WWL (1 bulan ini), No ASI (breastmilk) at noon (2 bulan ke depan), ASI just at Night (3 bulan ke depan), NO ASI forever (4 bulan ke depan).

Saya ajak Riyadh untuk komunikasi produktif, difahamkan kata-kata sbb: “Anak besar ga n*n. Teteh Azka udah besar dan tinggi = ga n*n. Hanif masih kecil = n*n. Riyadh udah besar. Tinggi. Pinter. Kayak Aa Kayak teteh = ga n*n”.
Cung siapa yang udah besar?” Riyadh pun mengacungkan jarinya ke atas. Ga tau benar ngerti atau nggak. Hehehe… 😂

Saat ini, saya mulai tidak menawarkan ASI pada si kecil. Kalau dia mau, baru dikasih. Itu juga dengan pilihan dulu, “mau n*n, atau minum air putih/susu kotak?”

Bicara mengenai susu, setelah googling kesana kemari, mencari tau susu apa yang akan saya berikan pada si kecil saat ini dan pasca disapih nanti, pilihan saya jatuh pada susu UHT/ susu kotak dengan pertimbangan kandungan gizinya masih utuh. Berbeda dengan susu bubuk, proses pengolahan susu cair dengan teknik sterilisasi atau pengolahan menjadi susu bubuk sangat berpengaruh terhadap mutu sensoris dan mutu gizinya terutama vitamin dan protein.

Namun, tentu saja, saya tidak akan mengandalkan susu untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan gizi Riyadh. Susu hanya untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan proteinnya saja. Sedangkan sumber vitamin lengkap seperti karbohidrat, zat besi, protein, mineral dan vitamin ada dalam makanannya.

Sekarang stok cemilan, buah-buahan, susu UHT, dan air putih harus selalu ada dimana-mana, di kamar tidur, di ruang tamu, dan di ruang tengah. Agar dia bisa dengan mudah meraih makanannya itu, agar bisa mengalihkan keinginannya untuk n*n lagi, n*n lagi.

Bismillah… Semoga sukses…. Amiin..

#hari3
#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian

No comments:

Post a Comment