Game Level #2 10 Hari Tantangan Melatih Kemandirian Bunda Sayang BCCG
Riyadh sedang bermain |
Belajar melatih kemandirian anak ternyata tidak mudah seperti halnya membalikkan telapak tangan. Tapi perlu kesabaran dan kesabaran agar prosesnya berjalan alami dan menghasilkan hasil yang baik.
Sebelumnya Riyadh (19 bulan) sudah bisa merespon kalimat perintah dengan tindakan yang benar: “Tolong ambilkan minum”, “Tolong ambilkan jeruk”, “Tolong buang ke tempat sampah”, “Tolong simpan mainan ini ke lemari”
Saat mendapatkan tantangan melatih kemandirian anak yaitu belajar membereskan mainan sendiri, maka saya tambah kosakata perintah pada si kecil “Tolong bereskan mainannya dong!”.
Tapi nampaknya kata itu masih asing di benak si kecil. Mungkin kata “bereskan” itu sejenis makhluk apa ya… hehe…
Lalu saya mencontohkannya sambil bilang, “Yuk kita bereskan mainan ini!”
Hari pertama, kedua masih acuh tak acuh, hari ketiga keempat kelima mau memasukkan mainannya yang berceceran di lantai ke tempat mainan walaupun cuma beberapa saja.
Dan kemarin, saat saya bilang “Riyadh, yuk bereskan mainan ini yuk!”. Riyadh pun serta merta mengikuti. Berkali-kali saya puji dia… “Riyadh hebat! Pintar! Shaleh! Sudah besar! Bisa bantu bunda membereskan mainan…”. Lalu setelah selesai kami bertepuk tangan dan bilang horeee…. Lalu tos… Riyadh pun ikut serta, dia juga bahagia atas keberhasilannya.
Tiba-tiba, si kecil mengambil tempat mainannya lalu mengeluarkan isinya sambil tertawa dan bertepuk tangan. Walhasil, mainan yang sudah rapi itu kini berserakan lagi. Masyaallah… di sinilah kesabaran seorang ibu diuji. Tetap semangat tetap setrong 💪💪😂
#hari6
#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian
No comments:
Post a Comment