Wednesday 29 March 2017

Membuat Perpus di Rumah (Part 1)

Game level #3 Meningkatkan Kecerdasan Anak
Tumpukan koran yang akan dijual untuk beli buku

Sudah menjadi cita-cita saya sejak remaja, ingin mendirikan sebuah rumah belajar dimana anak-anak yang ada di sekitar rumah bisa saya ajari baca tulis dan mengaji. Apalagi ini juga jadi pesan Apa (Ayah) saya sejak mau kuliah dan sekarang masih jelas terngiang di telinga,
Kamu adalah seorang perempuan. Ambilah jurusan pendidikan. Sebab kamu kelak akan menjadi ibu, madrasah pertama anak-anakmu. Dan jangan sampai berhenti di situ, manfaatkanlah ilmumu untuk masyarakat, kemana pun kamu berada harus bisa mengalirkannya. Kelak ilmu itu jadi amal jariyah di akhirat kelak.”


Setelah beres kuliah (Maret 2014), saya menikah dengan pemuda yang punya ketertarikan yang sama pada dunia pendidikan.  Alhamdulillah Oktober 2014, suami memberi nama dan logo yaitu Rumah Belajar Hayatul Qulub. Diisi dengan kegiatan private yang bersifat komersial; calistung dan tahfiz qur'an yang pengisinya saya dan suami. Namun karena hamil dan melahirkan, akhirnya saya off di bimbel dan banting setir ke bisnis media edukasi yang bisa saya lakukan sambil mengasuh si kecil.


Mungkin sampai akhir tahun 2017 ini, suami akan tetap fokus di bimbel dan saya fokus di bisnis mainan edukatif. Sebagai wasilah agar kegiatan di Rumah Belajar ini bisa berjalan, saya ingin punya perpus yang punya koleksi buku untuk anak-anak. Hanya saja pasti perlu budget yang tidak sedikit.


Alhamdulillah… teringat dengan kejadian bulan kemarin kami menjual koran yang selama satu bulan kami kumpulkan, dapatnya hampir 80.000,-. Bisa dibayangkan berapa rupiah yang bisa dibelikan buku untuk menambah koleksi buku perpustakaan nanti dari menjual kertas koran tersebut sampai akhir tahun nanti. Belum lagi, dengan target bulanan saya minimal 1 bulan beli 1 pcs buku. InsyaAllah cukup untuk menambah koleksi buku di rumah. Ini menjadi proyek keluarga kami sekarang sampai akhir tahun, mudah-mudahan bisa launching tahun depan. Amiiinn...
Celengan untuk membeli buku


Jadi, nanti suami yang mengumpulkan koran dan menjualnya, saya yang menabung dan membelanjakannya. Mudah-mudahan bisa konsisten. 😊 Hari ini sampai dua hari ke depan, saya akan merapikan buku, mencatat nama buku yang dimiliki, siapa yang pinjam dan memberi cap pananda buku kami tersebut.


#tantanganharike-4
#level3
#myfamilymyteam
#kuliahbunsayiip

No comments:

Post a Comment