Friday 15 December 2017

Dongeng dan masa kecilku

Di saat musim hujan seperti ini, ditambah dar der dor  petir, juga mati lampu... Belum lagi tangisan si Kaka (2year) yang ketakutan dengan suara petir. Masyaallah... Di situ saya merasa dekat dengan kematian. Terlebih suami tidak ada di rumah. Hanya kami bertiga saja saya, kaka dan bayi.

Saat suasana mencekam seperti itu, memori saya flashback ke masa lalu. Saat saya masih usia TK dan SD. Bagaimana saat hujan lagi mati lampu, saya sekeluarga yang terdiri mamah, ayah dan keempat saudara saya selalu dikumpulkan oleh ayah  di ruang tamu, menyalakan lilin, dan ayah lalu membaca ayat suci Al-Quran yang beliau hafal. Sambil kami diminta untuk mengikutinya. Dan alhamdulillah... Membaca Al-Quran benar-benar bisa membuat hati kami tenang.

Setelah membaca Al-Quran, dalam suasana hujan itu ayah saya lalu mendongeng. Kadang mendongeng dari ayat yang kami baca ulang-ulang tadi lalu diambil kisahnya. Seperti tentang 25 nabi, kisah para sahabat, dan orang-orang kafir. Dongeng yang paling saya suka adalah kisah tentang nabi Yunus dan Nuh. Sebab, diantara kisah 25 nabi, yang paling diingat dan masih teringat bagaimana ayah saya bercerita, 2 kisah itu.

Ayah memang orangnya senang berbicara, bercerita, dan mengaitkannya dengan yang terjadi pada saat ini. Sehingga saat mendongeng, beliau pasti mengajak kami untuk mengambil hikmah dari kisah yang beliau tadi ceritakan. Maka benarlah... Mendongeng bisa menjadi cara untuk menamkan karakter baik pada anak. Ini patut saya tiru.

#TantanganHari1
#GameLevel10
#KuliahBunsayIip
#GrabYourImagination


No comments:

Post a Comment