Monday 3 February 2020

Mencari Teman Gandengan (Tahapan Kelas Ulat #Part3)


MasyaAllah... pada pekan ketiga ini, para peserta Bunda Cekatan harus menemukan keluarga yang sama menu makanannya. Pernah salah masuk keluarga, saat itu saya masuk keluarga Homeschooling. Saya kira di sana bisa buat tau tips dan triknya untuk membuka HS. Tapi ciut banget karena saat perkenalan, kebanyakan sudah homeschooler semua. Sedangkan saya belum๐Ÿ™ˆ


Memang rencananya saya juga tidak akan menerapkan Homeschooling pada anak, karena suami tidak setuju, dan keterbatasan saya. Tapi saya akan menerapkan home education.

Bismillah saya keluar dari kelas tersebut, dan akhirnya saya masuk kelas bisnis. MasyaAllah... alhamdulillah akhirny dipertemukan dengan keluarga saya, keluarga BISNIS.

Di keluarga ini, kami membahas dan merancang pokok bahasan:

1. Membuat inventaris tema ilmu yg dibutuhkan untuk belajar bisnis dan enterpreneur.

2. Sharing pengalaman berbisnis bagi yang sudah memulai dan sudah berjalan ataupun yang masih terkendala

Goal jangka pendek:

1. Menyiapkan Speaker Go Live Sharing perwakilan Keluarga bisnis dan enterpreneur di FBG Buncek.

Dan alhamdulillah ada Bu dokter Emy Tri Dianasari yang dipilih untuk melakukan Go Live Sharing mewakili Keluarga Bisnis.

2. Membuat kurikulum belajar keluarga bisnis dan enterpreneur

Goal jangka panjang:

Menemukan harta Karun ilmu bisnis dan enterpreneur di keluarga bisnis untuk dapat segera dipraktekkan

Dengan tetap memperhatikan value Bunda Produktif Ibu Profesional yaitu
Rezeki itu pasti. Kemuliaanlah yang harus dicari

Inventaris tema ilmu yang dibutuhkan untuk belajar bisnis dan enterpreneur:

1. Pembukuan keuangan usaha & rumah tangga

2. How to create business

3. Mengelola modal

4. Mengelola karyawan

5. Software keuangan

6. Digital marketing

7. Menambah dan mengelola reseller

8. Couplepreneur:

9. Motivasi/ berani bangun bisnis sendiri

10. Mau berbisnis apa?

11. bahasa iklan (cara pemasaran)

InsyaAllah kesebelas topik ini akan kami lahap bareng-bareng. Semoga kami jadi tambah kenyang dan besar.

============
Ini contoh perkenalan saya di grup.
============

Salam kenal bunda-bunda hebat… saya Ika Mustaqiroh dari Majalengka sedikit berbagi pengalaman saya menggeluti berbagai macam jenis bisnis

1. Alasan memulai bisnis:

Tahun 2014 saya menikah. Sejak menikah saya tidak mengajar lagi, karena udah capek dari kuliah disambi ngajar dan buka les. Mulai kenalan dengan Tokopedia dan mengikuti tren belanja online. Awalnya cuma jadi konsumen, tapi kayaknya keren banget deh bisa jualan di sana. Tahun 2015, lahir anak pertama. Mulai jenuh dengan keseharian yang gitu-gitu aja, akhirnya ikut jadi reseller kakak saya menjual perabotan masak dan alat kesehatan KW made in Korea di Tokped.

2016 banting stir menjual produk edukasi dan fashion anak muslim, karena ingin memenuhi kebutuhan anak yg ternyata mahal-mahal harganya. Selain tertarik jualan produk edukasi dan fashion anak muslim agar dapat diskon untuk dikonsumsi oleh anak2, juga agar belajar ttg parenting.

Semakin ke sini jadi pengen buka rumah belajar untuk anak2 sekitar rumah. Membuka rumah tahfiz dan tahsin. Memberi manfaat non-komersil untuk umat. Tapi, sadar bahwa ketika akan memberikan manfaat untuk orang banyak, mau tidak mau kita harus madiri secara finansial terlebih dahulu. Akhirnya yang awalnya ikutan trend aja, kini dgn bisnis ini saya butuh. Apalagi, sekarang saya sedang menolong orang yang butuh biaya pengobatan, dan ingin mewujudkan mimpi
rumah baca tersebut, mau tidak mau harus gaspol di bisnis. Karena kalau mengandalkan gaji dari suami, hanya cukup untuk survive saja.

2. Sudah berapa lama menjalankan bisnis tsb?

Saya memulai bisnis online sejak tahun 2015. 2015 aktif di Tokopedia menjualkan produk masak dan alat kesehatan, saya off di MP ini tahun 2017, karena ada masalah komunikasi dengan kakak saya, dan makin turun servise dari PT tersebut ke reseller2nya. Tahun 2016 mulai menjualkan produk edukasi dengan mencari produk, produsen dan sistem sendiri. Tahun 2017 daftar menjadi EPC Tigaraksa. Tahun 2019 daftar menjadi agen Ammarkids.

3. Bagaimana cara memanage bisnis dan keluarga?

Karena bisnis yang saya jalaninini pure ONLINE, saya mengatur kandang waktu kapan saya pegang HP untuk urusan bisnis, kapan saya bermain dengan anak-anak. Toko saya buka hanya Senin - Jum'at. Sabtu - Ahad libur, karena mengikuti suami yang libur weekend dan penerbit pun weekend tidak ada pengiriman.

4. Apa tantangan dan kebahagiaan dalam berbisnis?

1. Tantangan :

– Masih harus sembunyi-sembunyi memegang HP karena takut ketahuan anak-anak ๐Ÿ˜

– Tidak punya modal

– Belum memiliki toko offline yang menyediakan stok produk

– Belum memiliki admin/karyawan untuk membantu usaha online ini

2. Kebahagiaan

– Bisnis edukasi ini adalah pasion saya di bidang pendidikan. Jadi saat menjalankannya enjoy banget.

– Senang bisa berbagi kebahagiaan dengan para reseller, yang ekonominya terbantu melalui grup yg saya bina.

5. Tips and trik

1. Mulailah bisnis dari passion
2. Kuasai digital marketing dan jangan ragu untuk meneguk ilmu bisnis meski harus mengeluarkan kocek
3. Gunakan seluruh media sosial agar terkoneksi dgn bisnis kita. Karena semakin luas yg mengenal bisnis kita, semakin besar mendatangkan customer.
4. Fahami kekhasan media sosial yang kita gunakan, apakah hanya untuk mendatangkan feed, customer, reseller atau branding?
5. Pisahkan keuangan bisnis dan keluarga.

#janganlupabahagia
#jurnalminggu3
#materi3
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

No comments:

Post a Comment