Semakin hari, dakwah Khilafah
banyak didukung oleh umat Islam. Terlebih para ulama sebagai simpul umat,
sekaeang siap berada di garda terdepan untuk memperjuangkan penegakkan Syari`ah
dan Khilafah.
Tiba-tiba, ada 3 pertanyaan yang
mendarat di inbox HP saya, bunyinya begini:
Assalamu`alaikum Ika, Aku aku mau nanya, sebenarnya realistis tidak
sih menegakkan Khilafah di tengah
kondisi umat saat ini yang plural? Pendekatan seperti apa yang dilakukan HT
pada manusia-manusi di seantero bumi ini? Apakah itu efektif? Tingkat
efektifitasnya gimana?
1. Realistiskah menegakkan Khilafah di tengah kondisi umat saat ini?
Untuk melihat
realistis/tidaknya, yuk kita lihat dalam dua hal:
Pertama, bisa dilihat dari tujuan, target dan arah perjuangan--yang
biasa dikenal dengan visi dan misi.
Kedua, proses dan tahapan yang dilakukan untuk mewujudkan visi dan
misi tersebut. Visi dan misi adalah cita-cita ideal yang hendak diraih, bisa
bersifat pragmatis atau ideal. Visi dan misi bukan sesuatu hal yang mustahil
dan bukan pula sesuatu yang ada secara real. Kenapa? Karena ia masih berbentuk
gagasan dan cita-cita yang HENDAK DIWUJUDKAN.
Sebagian umat Islam menyadari
betul, bahwa berbagai masalah yang terjadi yang mendera kehidupan saat ini
karena fasad (kerusakan akibat ulah tangan manusia, karena mereka telah
meninggalkan hukum-hukum Allah. Bagi mereka yang telah menyadari betul akan hal
ini, solusinya Cuma satu: KEMBALI PADA ALLAH, yaitu kembali pada hukum-hukumNya.
”Telah tampak kerusakan di darat
dan di lautan disebabkan oleh perbuatan tangan manusia supaya Allah menimpakan
kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali
kembali (ke jalan yang benar)” (Qs. Ar-Rum: 41)
Kalau tidak, perubahan apapun,
reformasi bahkan revolusi yang dilakukan umat Islam pasti tidak akan berhasil.
Indonesia dengan reformasi `98nya, Revolusi Mesir 1952, Revolusi Iran, ternyata
tidak mengubah apa-apa, selain pergantian rezim, boneka ke boneka. Mesir Iran
tetap menjadi negara lemah dari intervensi asing. Indonesia tetap lemah miskin
pula, sejauh mata memandang yang ada adalah MASALAH!! Bener gak?. Karena itu
hanya ada satu visi dan misi yaitu PERJUANGAN UMAT ISLAM DI SELURUH DUNIA UNTUK
MEWUJUDKAN KEHIDUPAN ISLAM DALAM NAUNGAN KHILAFAH.
Nah, agar bisa realistis dan
benar-benar diwujudkan, visi dan misi ini harus lah jelas. Seperti apa
kehidupan Islam yang dimaksud? Bagaimana sistem pemerintah, peradilan,
pendidikan, sosial serta politik dalam dan luar negerinya? Semuanya harus
tergambar dengan jelas, deskriptif disampaikan secara terbuka, tidak boleh
disembunyikan. Karena kalau tidak, umat selamanya tidak akan faham apa dan
bagaimana bentuk perubahan yang diupayakan? Inilah yang selama ini terjadi.
Nah, setelah semuanya tergambar dengan jelas, khilafah menjadi realitas untuk
ditegakan!! (gambaran sistem Khilafah bisa dilihat pada artikel INDONESIA:
SEBUAH NEGERI DAMBAAN MANUSIA)
Kedua, Bagaimana proses dan
tahapan untuk merealisasikan penegakan Khilafah?
Suka atau tidak harus melalui
tahapan-tahapan dengan sabar. Sebab, untuk mewujudkan hai itu dituntut
pengorbanan yang sangat besar dan butuh waktu yang panjaaaaang. Seperti yang
dilakukan oleh Rosululloh dan para sahabat. (kita tengok sejarah. HARUS DIBACA
JANGAN DILEWAT YAH) Dimulai dengan mengajak keluarga terdekat, istrinya
(Khadijah binti Khuwalid), saudara sepupunya (Ali bin Abi Thalib), dan teman
dekatnya (Abu Bakar). Kemudian selama 3 tahun pertama melakukan pembinanan
dalam bentuk halaqoh di rumah-rumh dan pembinaan kolektif yang dipusatkan di
rumah Al-Arqom yang letaknya dekat bukit Shafa yang jauh dari pengamatan orang
Quraisy.
Pada fase ini, Rosulullah saw
membina para sahabat hingga menjadi pengemban dakwah yang tangguh, sampai tahun
ke-7 kenabian. Begitu Umar dan Hamzah masuk Islam, pintu untuk dakwah pada
masyarakat terbuka. Sejak saat itu Nabi saw. benar-benar telah menyempurnakan
fase interaksinya dengan masyarakat, terutama setelah melakukan thawaf secara
demonstratif di ka`bah dengan 2 shaf, yang masing-masing dipimpin oleh Umar dan
Hamzah.
Dampak dari semua itu memang
tidak ringan, berbagai upaya telah dilakukan oleh orang kafir Quraisy untuk
menggagalkan dakwah nabi saw, mulai dari stigmatisasi, pengejaran, penangkapan,
penyiksaan, pembunuhan hingga pemboikotan (embargo). Namun, semua itu ternyata
tidak berhasil mempengaruhi jama`ah yang telah dibangun oleh Nabi itu.
So, bisa dikatakan jarak antara
kemenangan dan kelompok ini hanya tinggal SEJENGKAL. Lalu, tepat satu tahun
setelah peristiwa Isa` Mikraj, Allah memberikan pertolongan kepada Rosululloh
saw melalui kaum Anshar, yaitu orang-orang Aus dan Khajraj yang telah membai`at
Rosululloh di Aqabah. Beliau berhasil mewujudkan visi dan misinya dengan
gemilang. Setelah Madinah dipersiapkan oleh Mus`ab bin Umair selama satu tahun,
perubahan itu pun terjadi, syari`ah dan pemerintahan Islam pertama tegak di
sana. Hijrah beliau untuk menjadi pemimpin di Madinah pun disambut dengan
shalawat badar. Subhanallah..!!!
Nah, dengan visi dan misi yang
jelas, deskriptif dan disampaikan secara terbuka ini bisa menyadarkan umat untuk
kembali menerapkan hukum-hukum Allah dengan kaffah. So that , menegakan
Khilafah ini adalah sesuatu yang realistis!! Pasti!!
^______^
2. Pendekatan seperti apa yang dilakukan HT pada manusia-manusi di
seantero bumi ini?
Dakwah HT itu PELAN tapi PASTI.
Ada 3 tahapan:
1. Tahapan pembinan dan
pengkaderan (halaqoh yang biasanya terdiri oleh 5 orang)
2. Tahapan interaksi dengan umat
(menyelenggakan acara-acara yang melibatkan masyarakat; muktamar, kongres,
seminar, workshop, training, bedah buku, aksi,de el el)
3. Tahapan menerima mandat
kekuasaan umat. Perlu diketahui, karena Syari`ah adalah sistem buatan Allah.
sedangkan Allah adalah Tuhan umat Islam yang Dzat-Nya begitu sempurna
dibandingkan Tuhan-tuhan umat lain. So, konsep Syari`ah dekade ini mulai
diperhitungkan oleh pakar-pakar intelektual papan atas sebagai sistem masa
depan Indonesia. Hanya saja, sampai saat ini belum terbentuk masyarakat seperti
kaum Anshar yang memiliki wilayah dan mayoritas penduduknya yang mau menerapkan
sistem Khilafah dan membai`at seorang Khalifah. Apakah itu di Indonesia?
Afganistan? Arab? Pakistan? Allahu `alam. Maka tahapan ke 1 & 2 akan terus
HT lakukan untuk menuju tahapan ke 3. DAN KHILAFAH PUN SEGERA TEGAK!! ALLAHU
AKBAR!!!
3. Apakah itu efektif? Tingkat efektifitasnya gimana?
Penilaian saya serahkan pada
penanya. Ehehe... PELAN TAPI PASTI !!!!
Saya harap sedikit banyaknya
dapat menjawab ke-3 pertanyaan tadi.
Wallahu `alam bis shawab.
Salam,
Ika Mustaqiroh
Salam,
Ika Mustaqiroh
No comments:
Post a Comment