Tuesday 6 October 2020

Pemilihan Walikota Hexagon City

Pada malam Rabu, tanggal 29 September 2020, merupakan malam perkenalan calon Walikota Hexagon City. Disiarkan secara Live di grup Bunda Produktif yang dipandu oleh Mbak Farida sebagai Mardika. 

Beruntungnya, saya menghadiri acara LIVEnya, jadi ikut takjub, haru, sekaligus deg-degan. Sebab para kandidat memaparkan alasan kenapa mereka berani mengambil peran sebagai kandidat walikota? apa visi dan misi mereka saat menjadi walikota Hexagon City nanti?

Keenam kandidat tersebut adalah: 

1) Elva Citra Sari - IP Sumut

2) Setiorini, S.Si - IP Bangkabelitung

3) Endang Prasdianti - IP Asia

4) Nani Nurhasanah - IP Depok

5) Siwi Aryani Ratu Rahmi 

6) Erni Arie Susanti - IP Bandung

Nah, dari keenam kandidat yang tampil, saya terpukau dengan jawaban kandidat nomor 3 yakni Mbak Dian. Beliau menyinggung bahwa kebanyakan para mahasiswa Ibu Profesional rata-rata mereka adalah para ibu pembelajar. Mereka senang hal baru, mereka banyak tau keimuan... tapi sayangnya mereka itu belum senang untuk berkembang dan belum percaya diri untuk berdampak. Oleh karena itu, bagaimana di Hexagon city ini, mereka harus memiliki kepercayaan diri untuk bisa berkembang dan berdampak bagi banyak orang. 

Dan yang membuat saya terpana dengan momen pemilu ini adalah momen kampanye para kandidat. Mereka ingin terpilih karena ingin punya peran yang baik program Bunda Produktif saat ini. Dan mereka berkompetisi bukan untuk bel-embel di dalamnya. Seperti untuk mendapatkan keuntungan finansial atau kedudukan. Tapi untuk menyalurkan kemampuan mereka sebagai leader yang akan membawa para peserta mengikuti perkuliahan Bunda Produktif ini menjadi lebjh istimewa. 

Secara sy adalah introvert yg terkadang lebih senang di belakang panggung. Jadinya... saya suka bertanya, apakah mereka ini beneran berkompetisi untuk dapat pengalaman itu? Ataukah ini budaya atau mental yg mau diajarkan dari acara pemilu ini... bahwa kita harus punya mental kompetisi dalam kehidupan sehari-hari ini, perkuliahan Bunda Produktif artinya kita harus menunjukan kemampuan terbaik kita sehingga kita bisa membuat jejak karya di bumi ini.

Ya Allah... nggak salah saya ikut kelas yang ini. Saya yang punya mental block, suka kurang percaya diri, merasa orang lain hebat, merasa tidak punya kemampuan dan kelebihan, saatnya untuk belajar lebih lagi. Dan memberikan karya untuk umat manusia. 

Dan saya memilih calwakot nomor 3 sebagai pemimpin yang akan mendorong saya untuk bisa meraih impian saya itu. Ini dia profilnyašŸ¤—











No comments:

Post a Comment