Monday, 26 October 2020

Membangun Pondasi Karakter Hexagonia Pekan 1

Bismillah... pada pekan ini kami berdiskusi tentang Character to Nation atau karakter yang harus dimiliki para Hexagonia yang masih bersemangat mengikuti permainan Bunda Produktif. 

Meski masih terasa hectic sejak awal dimulainya program, pekan ini juga agak keteteran karena setiap hari harus diskusi. Presensi dan keaktifan para peserta dinilai juga oleh leader co-house. Maklum, ibu dengan 2 balita yang nyambi olshop ini merasa oleng dengan management energi, fokus dan waktu. Apalagi si kecil dari Jum'at panas demam dan sekarang dilanjut diare. Belum lagi 2 project nulis buku antologi yang belum kelar ditulis dan deadline akhir bulan ini 😭😭😭

Bismillah... Allahumma paksakeun.... saya harus tetap semangat mengikuti program ini. Because salah satu My Big Dream ada dan menjadi Project kami di Co-housing 7. Dan harus semangat juga untuk meraih mimpi-mimpi besar saya di luar agenda Bunpro, seperti lagu penyemangat kami yang selalu Founding Mother, Ibu Septi, putar di Rabu malam. 

Berikut hasil diskusi kami selama sepekan ini:

🥅 Goals

Co-housing 7 membuat nama Event Organizer (EO) yang bernama "Bunker Play"

• Menjadi EO yg solusif, membantu dan memfasilitasi para ibu menyediakan ide bermain berlandaskan Al-Quran sebagai ikhtiar menyuburkan fitrah keimanan

• Ibu semakin PeDe dan yakin pada fitrahnya yaitu sebagai Pendidik utama dan pertama bagi anak2nya

• Anak2 dapat aktivitas yg sesuai dengan perkembangan & tetap terjaga fitrahnya

• Menjadikan barang2 yang ada di rumah dan lingkungan luar rumah sebagai media belajar


🔍 Identifikasi Risk & Delays

⛔ Delays, faktor apa saja yang berhubungan dengan karakter kinerja dan karakter moral tim yg berpotensi memperlambat Project Passion

 - banyak alasan

- slow respon

- silent reader

⛔ Risks, faktor apa saja yang berhubungan dengan karakter kinerja dan karakter moral tim anda yang berpotensi menghentikan Project Passion. Sebagai warning agar project tidak berhenti ditengah jalan._

- acuh

- khianat

- negative Thingking

- mudah menyerah


Berikut ini adalah template Bunker Play Co-Housing 7:


Nah.... setelah mengetahui goals project co-house, mengindentifikasi risk and delay, kini kami harus mengindentifikasi Booster yakni faktor-faktor yg berhubungan dengan karakter kinerja dan karakter moral yg bisa memberi energi lebih sehingga akan mempercepat laju Project Passion sampai tujuan. 

Karakter booster ini sangat banyak, maka kami berbagi-bagi kemampuan dan fokus agar project kami selama 6 bulan tersebut, agar bisa berhasil diwujudkan. 

✅ Berperan Aktif : Wita & Indah
✅ Solutif : Eva
✅ Integritas: Ika 
✅ Fokus : rizkina
✅ Disiplin : Shinta, Iis
✅ Keep Husnudzon : Mei
✅ Kerjasama : Aprilia


🔥 Daaaannn.... booster saya yang dipilih adalah... karakter Integritas. Karakter ini yang harus muncul dalam diri saya selama mewujudkan project ini. Integritas dalam kerja tim, apalagi mengenai karya... sangat sulit. Orang lebih banyak mencuri hak cipta orang lain, namun karena ini adalah pekerjaan berjamaah, maka tidak boleh kelak hasil project ini digunakan oleh pribadi. 


#HexagonCity

#Hexagonia

#Character to Nation

#KuliahBundaProduktif

#InstitutIbuProfesional

Wednesday, 21 October 2020

Belajar Menulis Buku Antologi Pertama

Walaupun menulis adalah passion saya, tapi saya selalu merasa tidak pede dengan hasil tulisan saya tersebut. Maka, kegiatan menulis selalu dijadikan aktivitas yang disuka tapi tidak bisa🙈

Namun... karena hari ini sampai 6 bulan ke depan, saya sedang menjalani kelas Bunda Produktif di Institute Ibu Profesional, mau tidak mau, saya dipaksa harus membuat karya. Karena karya di bisnis belum ketemu jalannya, maka... karya tulis yang dibukukan dalam sebuah buku yang bisa dilakukan. Walaupun, saya ga tau apakah bisa berhasil atau tidak... tapi saya punya Allah yang akan memudahkan segalanya. 

Menulis buku adalah cita-cita saya sejak duduk di bangku kuliah. Tapi saya merasa tidak pede, padahal saya sudah mengenal teh Riska di IIP saat kelas bunda sayang, tapi saat itu saya belum pede dan belum bisa memanageri pekerjaan ibu rumah tangga. Apalagi kalau sudah nulis, saya suka lupa waktu 🙈🤭


Sepertinya kelas Antologi Buku Feminisme di Mata Muslimah RAI adalah project menulis buku saya yang pertama. InsyaAllah... semoga Allah mudahkan jalannya... aamiin 🤲🤲

Bismillah... semoga Allah mudahkan, dan tulisan saya dan teman2 nanti bisa diterima masyarakat dan menjadi amal jariyah kami. Aamiin



Sunday, 18 October 2020

Membuat Project Bersama

Dalam menjalani kehidupan kita perlu bermimpi, dengan memiliki mimpi yang besar kita dapat menjadi seseorang yang besar pula dan menjadi orang yang berguna. Saat mengejar mimpi yang kita miliki, kita harus senantiasa selalu semangat dan menjauhkan diri dari rasa malas yang terkadang muncul.

"Bermimpi dan berdoalah karna Tuhan akan memeluk mimpi – mimpimu itu". - Andrea Hirata

Dalam perkuliahan Bunda Produktif pekan ke-4 ini, apalagi setelah terpilihnya walikota pilihan saya yakni mbak Endang Prasdianti, beliau memberikan motivasi agar para Hexagonia selalu semangat mewujudkan mimpi besar kami selama ini. Bahkan dikatakan bahwa inilah saatnya kesempatan bagi kami untuk mewujudkannya. Karena di Hexagon City memiliki sistem yang akan mempermudah mewujudkan mimpi kami semua. 

Tugas pekan ini, kami harus membuat project pribadi dan project bersama di co-housing masing-masing. Maka dibuatlah template passion canvas masing-masing anggota co-housing, untuk nanti disepakati, apa project bersama yang bisa membuat kita produktif terutama co-housing 7 yang bertema "Ibu dan Anak" yang dilakukan untuk kami terlebih dahulu, untuk anak kami dulu, untuk kemudian dikembangkan pada orang lain, dan akhirnya menjadi ladang bisnis bagi kami. 


Namun, setelah berdiskusi kemarin malam, ternyata project teman-teman berbeda dengan harapan saya yakni membuat ebook/buku tentang Qur'an Based Play. Setelah vote berlangsung, maka dikukuhkan project kami sbb:

🔥Collecting Problem

Setelah mengamati passion canvas dari masing-masing anggota cohos, konsentrasi passion mengarah pada  *aktivitas anak*. Kecenderungan ibu-ibu untuk tidak hanya sekedar membersamai anak-anak, tetapi ada 'capaian' yang diraih oleh anak pada setiap tumbuh kembangnya. Dan menjadikan setiap kebersamaan itu adalah kualitas dari nilai tambah itu. 

Tantangan utama : *Konsistensi*

Hal ini dilatarbelakangi oleh :

📝Strong why -> anak, golden age-nya

📝Minimnya pengetahuan ibu tentang aktivitas apa yang bisa menstimulasi anak

📝Ketidakmampuan ibu menyediakan media/sarana aktivitas

📝Kegiatan yang tidak terjadwal

📝Butuh komunitas yang memotivasi dan saling support

🔥Nama Projek Passion

Berangkat dari collecting problem diatas, maka projek passion cohos adalah *Bank Aktivitas Anak*

Sebuah lembaga/EO yang mewadahi ibu-ibu dalam membersamai anak-anak. 

• Ada web, ebook atau buku fisik.

• Ragam aktivitas anak sesuai usia + penyediaan alat bahan

• Challenge event (berbayar)

📝Rentang usia garapan 0-2 th, 3-4 th, 5-6 th, dan 7-9 th

📝 Kurikulum bank dan konsep konkrit akan dibahas dalam sesi berikutnya

📝Nantikan juga sesi kulwap dan sharing session dengan para ahli 

🔥Durasi Projek

Durasi projek adalah 2 bulan, meliputi persiapan, pengumpulan, eksekusi, dan refleksi.

========================

Meskipun ide saya dan harapan project saya tidak menjadi project bersama, hanya dengan mbak Karlina saja. Sementara 8 orang lainnya setuju untuk project tersebut, tak apa, kami berdua tidak memaksakan kehendak. Mungkin kosep QBP ini belum diketahui oleh teman-teman. Baru konsep pembelajaran yang mengacu STTPA dan FBE, yang bagi saya kering dari nilai-nilai ruhiyah, ribet dan belum perlu anak membutuhkan hal-hal yang bersifat teknis seperti itu. 

Tapi, kembali lagi... saat kita berkomunitas, kita perlu belajar integritas. Makanya, jika project impian saya tidak terwujud, maka akan menjadi proyek saya secara pribadi. Bismillah.... semoga Allah mudahkan. Aamiin... aamiinn 

#HexagonCity

#Hexagonia

#ProjectPassion

#KuliahBundaProduktif

#InstitutIbuProfesional


Tuesday, 6 October 2020

Pemilihan Walikota Hexagon City

Pada malam Rabu, tanggal 29 September 2020, merupakan malam perkenalan calon Walikota Hexagon City. Disiarkan secara Live di grup Bunda Produktif yang dipandu oleh Mbak Farida sebagai Mardika. 

Beruntungnya, saya menghadiri acara LIVEnya, jadi ikut takjub, haru, sekaligus deg-degan. Sebab para kandidat memaparkan alasan kenapa mereka berani mengambil peran sebagai kandidat walikota? apa visi dan misi mereka saat menjadi walikota Hexagon City nanti?

Keenam kandidat tersebut adalah: 

1) Elva Citra Sari - IP Sumut

2) Setiorini, S.Si - IP Bangkabelitung

3) Endang Prasdianti - IP Asia

4) Nani Nurhasanah - IP Depok

5) Siwi Aryani Ratu Rahmi 

6) Erni Arie Susanti - IP Bandung

Nah, dari keenam kandidat yang tampil, saya terpukau dengan jawaban kandidat nomor 3 yakni Mbak Dian. Beliau menyinggung bahwa kebanyakan para mahasiswa Ibu Profesional rata-rata mereka adalah para ibu pembelajar. Mereka senang hal baru, mereka banyak tau keimuan... tapi sayangnya mereka itu belum senang untuk berkembang dan belum percaya diri untuk berdampak. Oleh karena itu, bagaimana di Hexagon city ini, mereka harus memiliki kepercayaan diri untuk bisa berkembang dan berdampak bagi banyak orang. 

Dan yang membuat saya terpana dengan momen pemilu ini adalah momen kampanye para kandidat. Mereka ingin terpilih karena ingin punya peran yang baik program Bunda Produktif saat ini. Dan mereka berkompetisi bukan untuk bel-embel di dalamnya. Seperti untuk mendapatkan keuntungan finansial atau kedudukan. Tapi untuk menyalurkan kemampuan mereka sebagai leader yang akan membawa para peserta mengikuti perkuliahan Bunda Produktif ini menjadi lebjh istimewa. 

Secara sy adalah introvert yg terkadang lebih senang di belakang panggung. Jadinya... saya suka bertanya, apakah mereka ini beneran berkompetisi untuk dapat pengalaman itu? Ataukah ini budaya atau mental yg mau diajarkan dari acara pemilu ini... bahwa kita harus punya mental kompetisi dalam kehidupan sehari-hari ini, perkuliahan Bunda Produktif artinya kita harus menunjukan kemampuan terbaik kita sehingga kita bisa membuat jejak karya di bumi ini.

Ya Allah... nggak salah saya ikut kelas yang ini. Saya yang punya mental block, suka kurang percaya diri, merasa orang lain hebat, merasa tidak punya kemampuan dan kelebihan, saatnya untuk belajar lebih lagi. Dan memberikan karya untuk umat manusia. 

Dan saya memilih calwakot nomor 3 sebagai pemimpin yang akan mendorong saya untuk bisa meraih impian saya itu. Ini dia profilnya🤗