Friday, 29 June 2012

KENTUT ANGGUN

Teman-teman Farah menyangka kalau Farah masih tidur. Karena ketika mereka memenuhi panggilan juru piket masak, cuma Farah yang tidak terlihat batang hidungnya. Padahal para juru tersebut memberitahu sarapan sudah siap sambil berteriak: “Heyyyyyy yang di atas… turun!”, “Kamar bawah, kamar atas,, sarapan siap nih…” atau, “Semua…. ayo makan! Makan! Makan! Makan!” sambil memukul perkusi sendok, piring dan wajan, berbunyi klentrang-klontreng membuat gaduh.

Friday, 15 June 2012

Aku dan Meningitis

Subhanallah...senyum-senyum baca catatanku ketika galau karena meningitis ^_^
Berikut ini posting yang aku kirimkan dengan bantuan adikku (karena aku tidak bisa duduk mengoprasikan laptop). Dia ketik semua perkataanku yang lalu dia simpan dalam note facebook-ku (27 Juli 2011)

IAIN dalam Angan


Siapapun orangnya pasti suka belajar, berkunjung, bermain, dan tinggal di lokasi strategis yang terdapat fasilitas layanan publik yang kumplit. Seperti di kampusku tercinta, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Lokasinya yang berada di tengah kota, di jalan perjuangan By Pass Sunyaragi yang dilalui oleh tiga angkot; D2, D3 dan D10 yang juga melalui lokasi strategis lainnya ini, membuat kampusku mudah dijangkau baik siang ataupun malam. Terkecuali jalur D10, karena pada jam 5 sore, suara mesinnya tidak bisa terdengar lagi. Hal ini membuat sahabat saya seperti Meycan, Fitri, Novi dan lainnya kelimpungan mencari tumpangan ke terminal jika jam kuliah melebihi batas kehidupan angkot mereka. Hehe…

Selain dari lokasinya yang strategis, layanan publik yang memenuhi kebutuhan mahasiswa dari A sampai Z sudah ada di sekelilingnya. Mulai dari kost-kostan, rental dan warnet seru bertabur bonus, fotokopi, percetakan, bookstore (ada lah walau kecil-kecilan), ATM, tempat kursus, minimarket, salon, toko fashion, grosiran, warteg dan tempat jajanan yang menggoyang lidah. (perhatian, pembaca dimohon untuk melakukan breath in out dalam-dalam, karena makanan favorit kalian akan disebutin satu  persatu) Seperti rujak kangkung dan tutut Cibingbin, otak-otak pedas (makanan yang paling dikangenin teman-teman kelompok 62