Monday 6 February 2012

Color Your Life With ISLAM !!!



Rasa-rasanya, command di atas harus kita serukan terus-menerus pada teman-teman kita di sekolah, kampus, family di rumah, tetangga, saat chattingan, nge-update status, nge-tweet, dalam pesan artikel atau dalam sms-sms kita. Soalnya pada saat ini, banyak kaum muslimin yang telah melupakan, meninggalkan dan mencampakkan risalah agama kita sendiri, yaitu Islam. Ditambah lagi ambisi para kapitalis yang seolah tidak pernah tidur, terus berusaha menjauhkan Islam dari benak dan dada-dada kaum muslim. Diantaranya, mereka menancapkan faham sekularisme (faham yang mendorong arah kehidupan yang tidak didasarkan ajaran agama), liberalisme (faham kebebasan), globalisme (faham yang memperlakukan dunia sebagai satu budaya dan politik yang sama), nasionalisme (faham untuk mencintai dan membela kepentingan bangsa sendiri) dan isme-isme lain yang bertentangan dengan Islam. Sehingga kaum muslim benar-benar menjadi takluk, lumpuh dan manut pada isme-isme mereka. Terlebih perisai kaum muslim (Daulah Khilafah) yang bisa mencegah masuknya isme-isme sesat tersebut telah lama hilang di tengah-tengah kita. Kondisi umat yang sangat mengkhawatirkan.



Lalu bagaimana? Karena faham-faham dari baratlah yang dipakai oleh hampir seluruh negeri-negeri Islam di dunia - termasuk Indonesia yang menjadi mayoritas umat Islam terbesar sejagat raya- hukum- hukum Allah swt tidak diterapkan. Perekonomian yang menganut kapitalisme membuat kesenjangan antara si kaya makin terus kaya dan si miskin makin terus miskin. Keadilan hukum pun tak terasa. Hukum bagi pelaku kriminal longgar bahkan bisa diperjual belikan. Kehidupan sosial yang mengusung liberalisme menyeret para remaja terjebak pada arus massif gaul bebas sehingga fenomena free sex, aborsi, napza dan HIV/AIDS terus mengancam mereka. Hasil survei KPA (Komisi Nasional Perlindungan anak) ada 97% remaja SMP-SMA pernah menonton film porno, 93% pernah ciuman dan melakukan simulasi genital juga oral sex. Remaja ngeseks pranikah 25% dan sekitar 7.000.000 remaja mengakhiri nyawa di meja aborsi seiring meningkatnya seks bebas dan penyalahgunaan napza suntik. Berbagai penyakit menular seksual baik yang ringan ataupun yang mematikan (HIV/AIDS) pun tak luput menjangkiti remaja. Astagfirullah… bagaimana ya masa depan negeri ini kalau moral generasinya bobroK?, bergelimang syahwat, berpenyakit menular lagi mematikan? Bisakah mereka jadi penerus bangsa yang tangguh? Pesimis!

Fenomena-fenomena tadi sebenarnya tidak akan menyerang kita jika umat Islam mau taat pada semua aturan Allah. Fenomena yang menimpa remaja, tidak akan terjadi jika masyarakat Islam taat pada hukum. Dimana laki-laki dan perempuan sama-sama tidak mendekati zina (pacaran) apalagi kalau sampai melakukan zina, wanita WAJIB menutup aurat, dan mengembalikan aktifitas wanita di dalam rumahnya, tempat aktfitas laki-laki dan perempuan dipisah. Akses untuk mendapatkan gambar, lagu-lagu dan tayangan porno ditutup rapat, dan mempermudah aturan pernikahan bagi remaja. Bisa dipastikan skandal sex bebas, KTD (Kehamilan Tidak Diinginkan), aborsi, merebaknya epidemi HIV/AIDS mustahil ada. Memang diperlukan juga campur tangan negara untuk memberi efek jera dan menjamin masyarakat untuk taat pada hukum Allah. Tapi Negara yang bisa memberi jaminan ketaatan kepada Allah tidak akan tegak di atas individu-individu yang belum sewarna dan melebur satu dengan Islam. Mewarnai hidup dengan Islam adaah kunci utama perubahan.

Lantas, kenapa harus Islam yang dijadikan warna hidup? Karena macam wantek, cat warna atau spidol tidak akan mampu mewarnai hati, pikiran dan perasaan manusia. Hehe ^__^ . Kenapa harus dengan Islam? Karena Islam SATU-SATUNYA agama yang memiliki aturan sempurna, tegas, jelas, matematis, konsisten, menyeluruh di setipa aspek kehidupan! SATU-SATUNYA agama yang melindungi keberadaan fitrah manusia! SATU-SATUNYA agama yang membawa ajaran logis dan mampu diterima akal sehat manusia!.

Kenapa harus dengan Islam? Karena Islam tidak hanya menjadi agama, tapi juga sebuah ideologi (aqidah aqliyah yang melahirkan peraturan/sistem). Setiapideologi memiliki konsep aqidah dan aturan tersendiri yang akan melahirkan aturan tersendiri yang akan mencerminkan pemikian, tingkah laku dan cara pandang pemecahan masalah para penganutnya. Kita bisa compare antara ideologi kapitalis, sosialis dan Islam. Kapitalis mengakui pencipta tapi manusia sendirilah yang beas mengatr hidupnay sendiri.  Sedangkan Sosialis, tidak mengakui adanya pencipta dan tundukpada kemauan bersama (Negara). Islam sendiri mengimani pencipta yankni Allah Swt dan tundukpada aturan-aturan-Nya untuk kebahagiaan dunia dan akhirat. Karena aqidah Islam mengimani bahwa kehidupan sekarang ada keterkaitan dengan kehidupan sebelum dan kehidupan yang akan datang. Sementara dua ideologi lainnya tidak. Inilah yang mmebedakan ideologi Islam dengan lainnya. So, ideologi dan agama macam manakah yang lebih dahssyat selain dari Islam? Nothing kan?

Lalu bagaimana caranya agar kita bisa mewarnai hidup kita dengan Islam?
Pertama, ‘permak’ pola fikir (fikriyah) kita dengan pola fikir Islam. Kuatkan aqidah kita kepada Allah. Jadikan syari`ah yang berhak mengatur hidup kita dan menjadikannya sebagaipemecah persoalan-persoalan hidup kita.
Keduamake up pola sikap kita (nafsiyah) kita dengan pola sikap Islam. Setiap aktifitas kita harus selalu dipastikan apakah sudah sesuai syari`ah atau belum. Jangan cemari diri kita dengan mengikuti isme busuk yang sejatinya hanya akan menjauhkan diri kita pada Allah dan menentang aturan-aturan-Nya. Allah swt berfirman; “Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka jahanam kebanyakan dari jin dan manusia. Mereka mempunyai hati tapi tidak dipergnakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah), mereka seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai”. (TQS. Al A`raf: 179).

Dengan dua cara inilah hidup kita akan terwarnai dengan Islam. Selain untuk mewarnai diri kita, cara-cara tadi juga bisa dijadikan modal untuk mewarnai masyarakat yang saat ini sudah jauuuuuuuuh…. dari warna-warni Islam. So, Let`s color your life with Islam, right now!!!
[ Ika Mustaqiroh ]



No comments:

Post a Comment